cuplikan novel "kekasih"

" aku ingin melukis pantai,menghisap angin selatan ke dalam kertasku.Namun,sekali lagi aku gagal.
Pensil ditangan ini telah menghianatiku.Tidak ada pantai.Tidak ada angin.Hanya ada wajah dan mata maria.
Apa aku senaif ini?
Tentu saja aku ingin dia kembali.Aku ingin bertemu dengan nya.Namun,luka hati ini begitu kukuh menolaknya
Tidak ada damai dalam hatiku .Ibu pernah berkata bahwa saat kita tidak bisa memaafkan orang lain itu sama saja menyakiti diri kita sendiri.Kebencian itu bisa membunuh, demikian juga cinta .Jika sekarang dua-dua nya kualami ,apa aku sedang mati dua kali ?"


Kekasih :Ruwi Meita